Sejarah Taman Gandrung Terakota, Ikon Wisata Penuh Filosofi – Kalau kamu penggemar wisata budaya, Sejarah Taman Gandrung Terakota Banyuwangi wajib banget masuk list liburan kamu! Tempat ini bukan cuma sekadar taman biasa, tapi punya sejarah dan filosofi yang dalam banget. Ide awalnya datang dari Sigit Pramono, seorang mantan bankir dan fotografer lanskap yang ingin melestarikan Tari Gandrung, tarian khas Banyuwangi yang jadi simbol cinta dan rasa syukur masyarakat Osing.
Terinspirasi dari Terracotta Army di Tiongkok, Sigit membangun lebih dari 1.000 patung penari Gandrung dari tanah liat alias terakota pada tahun 2018. Hasilnya, kamu bisa lihat ribuan patung penari yang seolah hidup dan menari di tengah hamparan sawah. Bukan cuma unik, tapi juga punya nilai seni tinggi dan jadi ikon baru wisata Banyuwangi.
Taman Gandrung Terakota Banyuwangi, Perpaduan Seni dan Alam

Gambar: travel.kompas.com
Lokasi Taman Gandrung Terakota ada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin tepat di kaki Gunung Ijen. Jadi, selain bisa menikmati keindahan alam yang sejuk dan segar, kamu juga disuguhi pemandangan sawah hijau yang berpadu dengan ribuan patung penari Gandrung. Rasanya seperti masuk ke dunia seni di ruang terbuka yang penuh nuansa magis.
Nggak cuma itu, di area taman juga ada amfiteater yang sering dipakai buat pertunjukan seni dan budaya lokal. Di sinilah kamu bisa nonton langsung tari Gandrung yang menggambarkan semangat dan keanggunan perempuan Banyuwangi. Bener-bener pengalaman yang nggak bisa kamu dapetin di tempat lain!
Baca Juga: Liburan ke Banyuwangi, Taman Gandrung Terakota Murah Banget!
Makna dan Filosofi di Balik Patung Terakota
Buat kamu yang penasaran kenapa patungnya dibuat dari tanah liat, ternyata ada makna filosofis yang kuat. Tanah liat melambangkan kehidupan yang membumi, erat dengan alam, dan penuh kesederhanaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai dalam Tari Gandrung yang dulunya merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen melimpah.
Jadi, setiap kali kamu jalan-jalan di Taman Gandrung Banyuwangi, kamu nggak cuma menikmati keindahan, tapi juga diajak untuk merenungkan filosofi hidup sederhana dan harmonis dengan alam.
Gandrung Terakota Banyuwangi, Wisata Edukatif dan Instagramable
![]()
Gambar: bobobox.com
Selain punya nilai budaya yang tinggi, Gandrung Terakota Banyuwangi juga jadi spot foto aesthetic yang nggak boleh dilewatin. Setiap sudutnya instagramable banget apalagi kalau datang sore hari saat matahari mulai turun, suasananya jadi makin syahdu dan dramatis.
Tempat ini juga sering dijadikan lokasi festival budaya, pertunjukan musik, sampai acara seni lokal. Jadi, datang ke sini bukan cuma liburan, tapi juga ikut merasakan kehidupan budaya Banyuwangi yang masih hidup dan dinamis.
Ajak Yukbanyuwangi ke Sini!
Kalau kamu ikut trip Kawah Ijen bersama Yukbanyuwangi, jangan lupa request mampir ke Taman Gandrung Terakota juga, ya! Lokasinya nggak terlalu jauh dari kawasan Ijen, jadi bisa jadi satu paket wisata seru yang lengkap: adventure, seni, dan budaya dalam satu perjalanan.
Baca Juga: Ayo ikutan trip lengkap bareng YukBanyuwangi dari gunung sampai taman budaya Banyuwangi!
Jadi tunggu apa lagi? Yuk, rasakan langsung atmosfer magis dan filosofi mendalam dari Taman Gandrung Terakota Banyuwangi ikon wisata budaya yang nggak cuma indah tapi juga sarat makna! – Sejarah Taman Gandrung Terakota, Ikon Wisata Penuh Filosofi



