Apa Bedanya Stasiun Banyuwangi Kota Baru dengan yang Lama? – Stasiun Banyuwangi merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem transportasi di Kabupaten Banyuwangi. Stasiun Banyuwangi Lama yang berlokasi di Kelurahan Karangasem menjadi saksi perjalanan panjang transportasi kereta api di daerah ini. Namun, kebutuhan akan fasilitas yang lebih modern dan strategis mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meresmikan kembali Stasiun Banyuwangi Kota pada 2024. Berada di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, stasiun ini memiliki akses yang lebih mudah dijangkau dan dekat dengan pusat aktivitas masyarakat.
Desain Modern dengan Sentuhan Lokal
Salah satu daya tarik Stasiun Banyuwangi Kota Baru adalah desainnya yang mengombinasikan nuansa modern dengan unsur budaya lokal. Inspirasi dari Rumah Adat Osing tampak jelas pada struktur atapnya. Material seperti clay dan homogenous tile menambah kesan elegan, sementara aksen batik Gajah Oling, simbol khas Banyuwangi, menjadi elemen estetis yang mencuri perhatian. Sebaliknya, Stasiun Banyuwangi Lama lebih fungsional dan sederhana tanpa banyak sentuhan lokal, mencerminkan kebutuhan masa lalu yang lebih praktis dibandingkan estetika.
Kapasitas dan Pelayanan
Penataan ulang Stasiun Banyuwangi Kota juga mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan. Pada 2024, stasiun ini melayani lebih dari 842.562 penumpang, meningkat 7% dibandingkan 2023. Bahkan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, rata-rata 3.000 penumpang dilayani setiap hari. Hal ini menjadikan stasiun ini sebagai pusat transportasi kereta api di Banyuwangi yang lebih siap menghadapi kebutuhan masa depan. Stasiun Banyuwangi Lama, meskipun pernah menjadi andalan, memiliki kapasitas yang jauh lebih kecil dan fasilitas yang terbatas.
Baca Juga: Info Lengkap Jadwal Kereta Api Jakarta-Banyuwangi dan Sebaliknya
Fasilitas yang Ditawarkan
Fasilitas di Stasiun Banyuwangi Kota Baru dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Ruang tunggu yang luas, sistem informasi berbasis teknologi, serta area pelayanan modern adalah beberapa contoh peningkatan yang membuat pengalaman perjalanan lebih menyenangkan. Ini berbeda dengan Stasiun Banyuwangi Lama, yang lebih sederhana dan belum mengadopsi teknologi terbaru untuk mendukung kenyamanan penumpang.
Dukungan untuk Pariwisata dan Transportasi
Sebagai bagian dari transformasi transportasi di Banyuwangi, Stasiun Banyuwangi Kota kini menjadi penggerak utama kemajuan daerah ini. Dengan operasionalnya yang baru, stasiun ini tidak hanya meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang tetapi juga mendukung pengembangan sektor pariwisata lokal. Akses yang lebih baik ke berbagai destinasi wisata populer di Banyuwangi, seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, membuat stasiun ini menjadi bagian penting dalam rencana perjalanan wisatawan.
Stasiun Banyuwangi Kota Baru bukan sekadar tempat naik dan turun penumpang, tetapi simbol kemajuan transportasi Banyuwangi yang menggabungkan budaya lokal dengan modernitas. Dengan lokasinya yang strategis, desain yang memukau, dan fasilitas lengkap, stasiun ini siap melayani kebutuhan masyarakat dan wisatawan. Jika Anda berencana bepergian, pastikan Stasiun Banyuwangi Kota menjadi pilihan utama Anda untuk memulai perjalanan – Apa Bedanya Stasiun Banyuwangi Kota Baru dengan yang Lama?
Baca Juga: KAI Luncurkan Rute Baru dari Banyuwangi ke Jakarta